Setelah
sukses menyelenggarakan seminar
yang bertema “Peluang dan Tantangan
Pengembangan Komoditi Syariah di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN kerjasama dengan
PT. Bursa Berjangka Jakarta/Jakarta
Future Exchange pada 19 Juni 2014 lalu, kini IBFI Trisakti kembali
menyelenggarakan seminar yang bertajuk “Potensi Konflik Sosial Ekonomi Antara Sunni – Syiah dalam Perspektif
Internasional dan ISIS” kerjasama dengan The Ibrahim Hosen Institute (IHI)
pada kamis, 18 September 2014. Acara
tersebut dibuka oleh Direktur Eksekutif
IBFI Trisakti
Ir. Muhamad Nadratuzzaman Hosen, MS., M.Ec., Ph.D dan diantara narasumber yang
hadir Prof. Dr. Mohammad Baharun, MA (Dewan Pakar IHI), Cholill Nafis, Lc,
M.A., Ph.D (Sekretaris Pusat Kajian Timur Tengah Indonesia Universitas
Indonesia) dan Dr. Muslih Nashoha, MA (Anggota Dakwah Majelis Ulama Indonesia
Pusat). Seminar ini diikuti oleh perwakilan dari Bank-bank syariah,
asuransi syariah, ormas-ormas islam, akademisi, tenaga pengajar Lemhanas, tenaga professional lemhanas dan alumni
Lemhanas, . Dengan adanya seminar
ini diharapkan dapat mencegah penularan
paham dan gerakan konflik ISIS dari Timur Tengah Ke Indonesia di tengah maraknya
propaganda ISIS serta menumbuhkan kesadaran setiap elemen masyarakat akan
adanya potensi konflik sosial antara sunni dan syiah yang mungkin berdampak
diantaranya pada perkembangan ekonomi syariah.
|
Sambutan Direktur Eksekutif IBFI Trisakti - Ir. Muhamad Nadratuzzaman Hosen P.hD. |
|
Dari Kiri Ke Kanan: Prof. Baharun, Dr. Nadjmatul Faizah, Dr. Muslih Nashoha, Dr. Cholil Nafis. |
|
Peserta Seminar Antusias Berdiskusi dengan Para Narasumber |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar